Tips ini bertujuan untuk mengetahui versi linux yg di pakai. Dengan mengetahui distro apa yg di pakai maka akan mudah untuk menginstall repo yg tepat untuk linux yg kita kelola.
1. Debian
$cat /etc/debian_version
2. Blankon
$lsb_release -a
3. CentOS
$cat /etc/redhat-release
4. Fedora
$cat /etc/fedora-release
5. Gentoo
$cat /etc/gentoo-release
6. OpenSUSE
$cat /etc/SuSE-release
7. RedHat
$cat /etc/redhat-release
8. Slackware
$cat /etc/slackware-release
9. Ubuntu
$lsb_release -a
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
Menambahkan user di Ubuntu
Mungkin terlihat sederhana, tapi ini akan menjadi pengetahuan bagi yg belum mengetahui cara menambahkan user di Ubuntu. Berikut cara menambahkan user di Ubuntu
1. Buka Terminal
2. Login sebagai root, dengan cara di bawah ini
$sudo su
3. Untuk membuat user bisa ketik "adduser"
$adduser bintang
Note: Di atas akan membuat user dengan nama bintang
4. Lalu muncul Enter new Unix password. Isi Enter new Unix password jika user akan menggunakan password, dan isi retype new Unix password, lalu tekan Enter
5. Selanjutnya akan muncul keterangan lebih detailnya seperti Full name, Room Number, Work Phone, Home Phone, Other. Jika tidak ingin di isi bisa tekan Enter saja.
6. Lalu muncul Is the information is correct? [y/n], pilih Y lalu enter
7. Lalu coba logout dan masuk ke menu login
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
1. Buka Terminal
2. Login sebagai root, dengan cara di bawah ini
$sudo su
3. Untuk membuat user bisa ketik "adduser"
$adduser bintang
Note: Di atas akan membuat user dengan nama bintang
4. Lalu muncul Enter new Unix password. Isi Enter new Unix password jika user akan menggunakan password, dan isi retype new Unix password, lalu tekan Enter
5. Selanjutnya akan muncul keterangan lebih detailnya seperti Full name, Room Number, Work Phone, Home Phone, Other. Jika tidak ingin di isi bisa tekan Enter saja.
6. Lalu muncul Is the information is correct? [y/n], pilih Y lalu enter
7. Lalu coba logout dan masuk ke menu login
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
Melindungi Samba dari file autorun.inf
Virus windows memang tidak akan jalan di linux akan tetapi sharing folder di samba bisa saja menjadi jembatannya. Bagaimana cara pencegahannya? Ternyata gampang, simak penjelasan berikut ini
1. Buka smb.conf
$sudo pico /etc/samba/smb.conf
2. Tambahkan script di bawah ini pada global
[global]
....
veto files = /autorun.inf/
3. Lalu restart samba
$sudo service smbd restart
Dengan cara di atas maka file autorun.inf tidak akan bisa di buat ataupun di copy melalui file sharing samba.
Untuk menambahkan file lain
Contoh
[global]
....
veto files = /autorun.inf/*.scr/*.eml/
Untuk setiap nama file di pisah dengan "/" dan ditutup "/" (tanpa tanda kutip)
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
1. Buka smb.conf
$sudo pico /etc/samba/smb.conf
2. Tambahkan script di bawah ini pada global
[global]
....
veto files = /autorun.inf/
3. Lalu restart samba
$sudo service smbd restart
Dengan cara di atas maka file autorun.inf tidak akan bisa di buat ataupun di copy melalui file sharing samba.
Untuk menambahkan file lain
Contoh
[global]
....
veto files = /autorun.inf/*.scr/*.eml/
Untuk setiap nama file di pisah dengan "/" dan ditutup "/" (tanpa tanda kutip)
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
Install dan Konfigurasi Samba di Ubuntu
Apa itu samba? Samba adalah protokol jaringan untuk sharing file yang bisa digunakan antara linux dan windows ataupun linux dan linux. Dalam tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana mudahnya menginstall samba melalui terminal.
Berikut langkah-langkahnya
1. Buka terminal
2. Install terlebih dahulu sambanya dengan mengetik script di bawah ini
$sudo apt-get install samba
3. Setelah meng-install sambanya, buat dulu file yg akan di sharingnya, sebagai contoh saya akan membuat folder
4. Dengan mengetik di bawah ini
$sudo mkdir /home/user/share
$sudo chmod 777 /home/user/share
5. Setelah membuat folder share, selanjutnya tinggal konfigurasi smb.conf
$sudo pico /etc/samba/smb.conf
6. Tambahkan pada baris paling bawah
[Share]
path = /home/user/share
writeable = yes
guest ok = yes
guest only = yes
create mode = 0777
directory mode = 0777
share modes = yes
7. Save konfigurasi, selanjutnya restart service samba dengan mengetik di bawah ini
$sudo service smbd restart
8. Anda akan bisa mengakses folder share secara penuh, baik dari linux maupun dari windows.
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
Berikut langkah-langkahnya
1. Buka terminal
2. Install terlebih dahulu sambanya dengan mengetik script di bawah ini
$sudo apt-get install samba
3. Setelah meng-install sambanya, buat dulu file yg akan di sharingnya, sebagai contoh saya akan membuat folder
4. Dengan mengetik di bawah ini
$sudo mkdir /home/user/share
$sudo chmod 777 /home/user/share
5. Setelah membuat folder share, selanjutnya tinggal konfigurasi smb.conf
$sudo pico /etc/samba/smb.conf
6. Tambahkan pada baris paling bawah
[Share]
path = /home/user/share
writeable = yes
guest ok = yes
guest only = yes
create mode = 0777
directory mode = 0777
share modes = yes
7. Save konfigurasi, selanjutnya restart service samba dengan mengetik di bawah ini
$sudo service smbd restart
8. Anda akan bisa mengakses folder share secara penuh, baik dari linux maupun dari windows.
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
Mengatasi E: dpkg was interrupted, you must manually run 'sudo dpkg --configure -a' to correct the problem
Karena ke asyikan install / remove menggunakan terminal dan mendapati masalah error pada terminal kita sehingga tidak bisa menginstall lagi dan muncul error di bawah ini
E: dpkg was interrupted, you must manually run 'sudo dpkg --configure -a' to correct the problem.
Pesan error tersebut menyatakan bahwa dpkg telah diinterupsi, dikarenakan packagenya tidak diatur secara benar.
Untuk Mengatasi masalah itu dengan cara mengetikkan
sudo dpkg --configure -a
Jika masih tidak bisa, alternatif lainnya ini
sudo apt-get install -f
Script di atas fungsinya untuk memperbaiki package yang rusak. Setelah selesai maka anda akan bisa menginstall melalui terminal.
Note:
"Untuk melakukan script tersebut kita harus terkoneksi ke jaringan internet"
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih
E: dpkg was interrupted, you must manually run 'sudo dpkg --configure -a' to correct the problem.
Pesan error tersebut menyatakan bahwa dpkg telah diinterupsi, dikarenakan packagenya tidak diatur secara benar.
Untuk Mengatasi masalah itu dengan cara mengetikkan
sudo dpkg --configure -a
Jika masih tidak bisa, alternatif lainnya ini
sudo apt-get install -f
Script di atas fungsinya untuk memperbaiki package yang rusak. Setelah selesai maka anda akan bisa menginstall melalui terminal.
Note:
"Untuk melakukan script tersebut kita harus terkoneksi ke jaringan internet"
Sekian, semoga bermanfaat
Terima Kasih