Tampilkan postingan dengan label OTOMOTIF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OTOMOTIF. Tampilkan semua postingan

Tips: Menguras Minyak Rem Motor

Masa penggunaan minyak rem memang tergolong cukup lama, yaitu 1 tahun sampai 2 tahun. Sama halnya seperti bagian motor yg lain,  bagian ini pun harus tetap di cek juga karena menyangkut keselamatan pengendara itu tersebut.

Sebelum mengganti minyak rem, perhatikan terlebih dahulu pada tutup master rem, lihat kode minyak rem apa yg digunakan. DOT3, DOT4, atau DOT5.

Kode DOT3, DOT4, atau DOT5 pada minyak rem yg berarti untuk menjelaskan perbedaan titik didih atau boiling point. Untuk kepanjanggan DOT itu sendiri adalah Department Of Transportation. 

Contohnya untuk DOT3: minimal titik didih 205 Celcius, DOT4 minimal 230 Celcius, dan untuk DOT5 lebih tinggi dari keduanya. Bahan minyak rem terbuat dari bahan silicon yg sulit bercampur dengan air.

Untuk DOT3 sendiri lebih banyak di gunakan pada kendaraan berkecepatan tinggi dan kapasitas besar. Untuk pewarnaan tidak ada hubungannya langsung dengan kualitas. Tapi untuk kendaraan roda dua standar DOT3 saja sudah cukup, untuk harga pun cukup murah di kantong. Selain harga murah, suhu panas saat mengerem masih bisa ditahan.

Langsung saja cara untuk menguras minyak rem motor.
1. Buka tutup master rem terlebih dahulu.
2. Masukkan minyak rem kedalam tabung secara perlahan-lahan.
3. Pasang selang pada niple kaliper rem.
4. Pompa handel rem berulang kali sampai terasa keras (maksud dari ini adalah agar tidak ada angin/udara yg terjebak dalam tabung).
5. Tahan handel, sekaligus buka niple kaliper rem secara perlahan sampai minyak dan udaranya keluar.
6. Jika Telah selesai tutup kembali baut niple.
7. Sekali lagi tekan beberapa kali handel untuk mengeluarkan udara yg masih tersisa.
8. Atur jarak handel rem sesuai keinginan kita, dan tutup kembali master rem dan kaliper.
9. Segera bersihkan jika ada cairan minyak rem yg menetes ke bodi motor dengan kain bersih atau di siram dengan air bersih.

Sekian, Terima Kasih
Semoga bermanfaat


Tips: Melepas aki motor dan mobil yang baik dan benar

Melepas aki mobil dan motor kesayangan kita terdengarnya sepele dan mudah di lakukan. Anda pun tidak usah repot-repot ke bengkel langganan atau ke bengkel resmi, kita tinggal bongkar saja di rumah. Namun meskipun sepele, jika tidak di lakukan dengan baik dan benar maka akan merusak komponen kelistrikan mobil dan motor kesayangan kita.

Aki Motor. Sumber : Google

Aki Mobil. Sumber : Google

Berikut cara melepas aki mobil dan motor yang baik dan benar:

  1. Sebelum melepas aki, pastikan terlebih dahulu posisi kontak dalam keadaan "OFF" dan dalam keadaan mesin mati.
  2. Lepaskan penahan/dudukan aku dengan melepas baud.
  3. Dalam pelepasan kabel, kabel negatif (-) harus pertama kali dilepas lalu selanjutnya kabel positif (+) di lepas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi percikan listrik.
  4. Dalam hal pemasangan di lakukan kebalikannya, kabel positif (+) di pasang pertama kali baru selanjutnya kabel negatif (-) yg di pasang.
  5. Untuk mencegah terjadinya konsleting. Sebuah kunci biasanya bersifat konduktor, jadi jika kita melepas kabel positif (+) terlabih dahulu ada kemungkinan kunci tersebut menyentuh badan negatif (-). (Dalam hal ini terjadi pada aki mobil)
  6. Saat penggantian aki yg baru, coba perhatikan ukuran dan kapasitasnya. Pastikan sama dengan ukuran dan kapasitas pada aki yang lama.
  7. Untuk mengetahui kabel mana yg positif (+) dan mana yg kabel negatif (-). Terlihat pada warna kabel atau tutup karet yang menempel pada aki anda. Posifit (+) untuk warna merah, dan negatif (-) untuk warna hitam
  8. Disarankan untuk tipe motor atau motor yg telah menggunakan teknologi ECU. Disarankan untuk mereset komponen ECU.
Dengan mengetahui tips yg berguna ini, tentunya kita tidak akan kesulitan untuk melepas atau mengganti aki mobil dan motor kesayangan anda. Jika masih mengalami kendala atau bingung, anda di sarankan ke ahlinya atau membawa kendaraan kesayangan anda ke bengkel resmi terdekat.

Sekian, semoga bermanfaat
Terima kasih

Copyright © 2015 - 2022 Catatan Kecil Sang Pelupa All rights reserved.